Pengantar
Network ID dan Host ID
Pembagian kelas-kelas IP address didasarkan pada dua hal, yaitu network ID dan host ID. Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan di jaringan mana komputer tersebut berada sedangkan host ID menunjukkan workstation, server, router, dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut.
 |
skema ip adrress |
Contoh pengalokasian IP address adalah sebagai berikut. Akan dibuat sebuah jaringan yang menghubungkan tiga buah komputer. Langkah yang dilakukan adalah menentukan network ID dan host ID. Network ID digunakan untuk menunjukkan host TCP/IP yang terletak pada jaringan yang sama. Semua host pada satu jaringan harus memiliki network ID yang sama.
Dengan begitu, sebagai contoh pemberian network ID untuk jaringan tersebut adalah 192.168.1.xxx. Host ID digunakan untuk menunjukkan suatu host dalam jaringan. Setiap antarmuka jaringan harus memiliki host ID yang unik. Misalnya, 192.168.1.1, 192.168.1.2, dan 192.168.1.3
Subnetting
Subnetting adalah pemecahan jaringan yang diidentifikasi oleh IP address menjadi sebuah jaringan yang lebih kecil yang disebut sebagai subnet. Dengan kata lain, subnet adalah sebuah jaringan lokal di dalam jaringan lokal.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan sebuah organisasi jaringan memerlukan lebih dari satu jaringan. Di antaranya, perbedaan teknologi tiap komputer atau alat, keterbatasan teknologi di beberapa terminal, keamanan data, dan hubungan point-to-point.
Subnet mask adalah angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dan host ID serta menunjukkan letak suatu host, apakah berada pada jaringan lokal (subnet tersebut) atau jaringan di luar (subnet tersebut).
KELAS | IP ADDRESS | SUBNET MASK | NET ID | HOST ID |
KELAS A | 0-127 | 255.0.0.0 | 8 bit | 24 bit |
KELAS B | 128-191 | 255.255.0.0 | 16 bit | 16 bit |
KELAS C | 192-255 | 255.255.255.0 | 24 bit | 8 bit |
Cara Menentukan Host Id dan Jumlah Host Id
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Mengetahui Kelas Mana IP Address yang akan kita cari hostnya, Tujuannya adalah untuk mengetahui jumlah bit net id maupun
host id (a) .
- Untuk mengetahui bit Subnet, bisa ditentukan dengan
2n = Subnet
n = banyak bit Subnet
- Setelah mengetahui banyak bit yang akan digunakan subnet,
maka kita mencari banyak bit yang akan digunakan untuk
menghitung jumlah host id, dengan cara :
jumlah bit Host Id dikurangi jumlah bit Subnet
b = a-n
- Rumus Jumlah Host Id = 2b - 2
Baiklah, setelah mengetahui langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mencari dan menghitung jumlah host, sekarang saatnya mencari jawabannya :
Soal : Ip Address : 192.168.1.0 terdapat 4 Subnet
Diket: kelas C
jml bit host id = 8 bit
jml bit subnet : 2n = 4, n = 2 bit
jml bit sisa : 8-2 = 6, maka b=6
Cara 1
 |
pembagian net id dan host id |
n = 4 maka ada 4 kemungkinan :
default => xx000001 - xx111111
00 => 00000001 - 00111111
01 => 01000001 - 01111111
10 => 10000001 - 10111111
11 => 11000001 - 11111111
Jika sudah diketahui kemungkinan host id maka kita ubah
biner tersebut menjadi bilangan angka :
=> 192.168.1.xxx - 192.168.1.xxx
isi x diatas dengan kemungkinan yang sudah kita konversikan
menjadi angka.
maka :
Host ID :
=> 192.168.1.1 - 192.168.1.62
=> 192.168.1.65 - 192.168.1.126
=> 192.168.1.129 - 192.168.1.190
=> 192.168.1.193 - 192.168.1.254
Jumlah Host ID :
2b - 2 = 26 - 2 = 64-2=62
Cara 2
pembagian Hostnya :
maka :
Host ID :
=> 192.168.1.1 - 192.168.1.62
=> 192.168.1.65 - 192.168.1.126
=> 192.168.1.129 - 192.168.1.190
=> 192.168.1.193 - 192.168.1.254
Jumlah Host ID :
2b - 2 = 26 - 2 = 64-2=62
Semoga bermanfaat :)