Sakhir - Fernando Alonso kembali mengalami nasib buruk di balapan Bahrain, setelah sebelumnya gagal finis di seri Malaysia. Tapi ia yakin suatu saat kesialan juga akan menimpa pebalap lain.
Start dari posisi tiga di sirkuit Sakhir, Bahrain, Alonso harus kehilangan banyak waktu setelah mobilnya mengalami gangguan di lap-lap awal. Ia akhirnya harus puas finis di urutan delapan.
Alonso mengalami masalah pada DRS-nya sehingga harus dua kali masuk pit. Insiden pertama terjadi saat Alonso menyalakan DRS untuk mendahului Sebastian Vettel, yang saat itu memimpin balapan. Tapi kemudian DRS milik Alonso macet sehingga membuat mobil tak stabil di tikungan.
Juara dunia dua kali itu pun terpaksa masuk pit untuk mendapatkan perbaikan. Tapi selang satu lap kemudian, masalah yang sama terulang sehingga Alonso harus kembali ke pit dan bersaing dari urutan ke 19 tanpa bisa menggunakan DRS lagi di sisa balapan.
Kerusakan DRS diakui pria Spanyol itu membuat balapan menjadi serba sulit. Tapi, ia yakin kesialan juga akan menimpa pebalap lain dan ia siap untuk memanfaatkan kesempatannya saat itu terjadi.
"Balapan ini sangat sulit. Saya harus berhenti dua kali dalam dua lap sehingga saya harus berada di kelompok belakang, dengan tidak ada DRS lagi yang tersisa. Karena itu balapannya menjadi sangat sangat sulit," ungkap Alonso seperti dikutip Autosport.
"Kami benar-benar tak beruntung. Dalam empat balapan kami telah mendapatkan dua kejadian sial. Tapi itu juga akan menghinggapi pebalap lain dan pada saat itu kami akan mengambil kesempatan kami."
Pada balapan di sirkuit Sepang, Malaysia, Alonso bersenggolan dengan Vettel hingga sayap depannya mengalami kerusakan. Ia pun tak bisa melanjutkan lomba setelah terperosok ke gravel.
(roz/mfi)
Update Contact :
No Wa/Telepon (puat) : 085267792168
No Wa/Telepon (fajar) : 085369237896
Email : Fajarudinsidik@gmail.com
No Wa/Telepon (puat) : 085267792168
No Wa/Telepon (fajar) : 085369237896
Email: Fajarudinsidik@gmail.com
atau Kirimkan Private messanger melalui email dengan klik tombol order dibawah ini :