.:: Jasa Membuat Aplikasi Website,Desktop,Android Order Now..!! | | Order Now..!! Jasa Membuat Project Arduino,Robotic,Print 3D ::.

Tutorial Penetasan Telur Menggunakan Mesin Tetas Manual

0 komentar

hai para blogger .. saya mau berbagi sedikit pengalaman tentang Cara Penetasan Telur Menggunakan Mesin Tetas Manual. mungkin jika ada yang ingin menjadikan penetasan ini menjadi bisnis sampingan para blogger bisa liat langkah-langkah menetaskan telur menggunakan mesin tetas yang telah saya praktekkan. hasilnya alhamdulillah bisa mencapai 90 % menetas. dari percobaan saya meletakkan 15 telur ayam ke dalam mesin penetas, 13 telur berhasil menetas dan 2 diantaranya gagal menetas. dan sekarang saya mencoba dengan meletakkan 63 telur ke dalam mesin tetas saya.

oke langsung saja kita masuk pembahasan.

alat dan bahan yang di perlukan.

1. alat penetas telur. bisa di beli di toko peternakan terdekat. harganya pun bervariasi tergantung kapasitas telur dan kecanggihan alat itu sendiri. untuk alat saya menggunakan penetas telur kapasitas 75 dan manual.

2. lilin atau lampu minyak tanah. gunanya untuk pemanas darurat jika terjadi mati listrik.

3. semprotan air. gunanya untuk menyemprotkan air agar mempermudah anak ayam untuk memecahkan cangkang telur.

4. termometer untuk mengontrol suhu pada mesin tetas.

5. telur ayam atau bebek yang ingin di tetaskan.

langkah pertama

1. hidupkan mesin dan atur suhu ruangan agar stabil pada kisaran 37-39 derajat celcius. biasanya pada mesin tetas ada thermostat untuk mengatur lampu agar hidup atau mati pada suhu tertentu. isi air pada bak yang telah di sediakan pada mesin penetas telur. isi 3/4 bagian.

2. masukkan telur yang akan di tetaskan pada rak. telur yang akan di tetaskan harus berasal dari indukan yang di buahi oleh pejantan. bukan karena telur konsentrat. perbandingan pejantan dan betina yang baik adalah 1 jantan berbanding 8 betina. pilihlah telur yang bentuknya normal, dan usahakan jangan memilih telur yang terlalu kecil. posisikan telur yang bagian tumpul di atas. percaya tidak percaya. dari 2 telur yang tidak menetas salah satunya di karenakan telur sengaja saya balik karena saya penasaran. hehehe dan telur satunya yang tidak menetas karena telur terlalu kecil.

3. pada hari pertama- ketiga telur jangan di ubah posisinya. pada hari keempat sampai ke delapan belas telur di putar sehari 3 x. ini adalah perilaku induk ayam pada telur jika melakukan pengeraman. lakukan peneropongan pada hari ke 6. untuk melihat apakah telur ada calon anakan ayam atau tidak. jika ada maka berbentuk seperti laba-laba jika di teropong. dan jika tidak hanya sebuah titik biasanya embrio telah mati. jika ada yang seperti itu lebih baik pisahkan saja. telur masih bisa di konsumsi jika anda doyan.

4. semprot telur pada hari ke 6 hingga akan menetas. tujuaannya untuk mempermudah anak ayam memecahkan cangkang telur. gunakan semprotan dengan pengaturan yang lembut. sehingga air seperti embun.

5. pada hari ke 18 lihat telur apakah anakan masih hidup atau tidak. karena pada hari ke 18 sudah sangat terlihat pergerakan anak ayam di dalam telur. jika mati buang saja telur tersebut.

6. pada hari ke 19-21 telur jangan di putar lagi. karena pada masa itu telur akan memposisikan diri untuk mulai memecahkan cangkang.

7. pada hari ke 21 telur sudah mulai retak dan menetas.

sekian penjelasan dari saya tentang Tutorial Penetasan Telur Menggunakan Mesin Tetas Manual. semoga bermanfaat untuk kita semua. jika anda ingin mencoba dengan skala besar baiknya anda cari tahu dulu tempat penjualan telur yang dekat dengan tempat tinggal anda. karena mengurangi resiko telur rusak dalam perjalanan. 

berikut video proses keluarnya anak ayam dari cangkang telur.


Suni

Fungsi PHP String yang Harus Kita Ketahui

0 komentar
Halo pembaca setia zonabelajar, postingan kali ini akan membahas beberapa kegunaan fungsi string dalam PHP. Selain postingan ini untuk catatan pribadi karena sering lupa dan males cari-cari,,, hehe�:D. Postingan ini juga untuk menambah perbendaharaan kita dalam bidang PHP. Banyak dari programmer pemula yang mungkin menyepelekan fungsi-fungsi ini. Namun, pada akhirnya akan membutuhkan juga. Penasaran apa saja fungsi string dalam PHP yang bisa kita gunakan dalam meng-coding??? Simak penuturan berikut.. 
Fungsi PHP String yang Harus Kita Ketahui
Fungsi PHP String yang Harus Kita Ketahui

  1. Implode  
  2. Sintaks implode digunakan menggabungkan suatu string yang terpisah, atau beberapa string menjadi satu baris kalimat. Biasanya data yang akan digabung dalam bentuk array.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: $nama = array(�Erfian�,�Junianto�,�Bery�,�Sari�);
    3: echo implode(� �,$nama);
    4: ?>
    Output 1:
    Setiap data akan dipisah menggunakan spasi.
    Erfian Junianto Bery Sari  
    Contoh 2:
    1:  <?php  
    2: $nama = array(�Erfian�,�Junianto�,�Bery�,�Sari�);
    3: echo implode(�-�,$nama);
    4: ?>
    Output 2:
    Setiap data akan dipisah menggunakan tanda "�".
    Erfian-Junianto-Bery-Sari  
  3. Explode
  4. Sintaks explode merupakan kebalikan dari sintaks sebelumnya, yaitu implode. Sintaks ini akan memecah bagian-bagian string yang sebelumnya digabungkan. Sintaks explode akan menghasilkan keluaran berupa array.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: $nama = explode(�,�,�Junianto , Bery , Sari�);
    3: echo $nama[2];
    4: ?>
    Output 1:
    Sintaks ini akan memecah string berdasarkan tanda koma. Output yang dihasilkan berupa array ($nama[0]=�Junianto�, $nama[1]=�Bery�, $nama[2]=�Sari�). Ketika diminta untuk mencetak $nama[2] maka hasilnya adalah Sari.
    Sari  
    Contoh 2:
    1:  <?php  
    2: $nama = �Junianto Bery Sari�;
    3: Print_r (explode(� �,$nama));
    4: ?>
    Output 2:
    Sintaks ini akan memecah string berdasarkan tanda spasi. Output yang dihasilkan berupa array ($nama[0]=�Junianto�, $nama[1]=�Bery�, $nama[2]=�Sari�).
    Array([0] => Junianto [1] => Bery [2] => Sari)  
  5. str_replace
  6. Sintaks ini digunakan untuk me-replace atau menimpa string lama dengan string baru.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: echo str_replace(�jelek�,�ganteng�,�Erfian itu jelek�);
    3: ?>
    Output 1:
    Sintaks ini akan mencari kata �jelek� dan akan ditimpa menjadi �ganteng�.
    Erfian itu ganteng  
  7. str_repeat
  8. Sintaks ini digunakan untuk melakukan pengulangan suatu string.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: echo str_repeat(�saya�,5);
    3: ?>
    Output 1:
    Sintaks ini akan mengulang kata �saya� sebanyak 5 kali.
    sayasayasayasayasaya  
  9. strtolower
  10. Sintaks ini digunakan untuk mengubah semua string menjadi non-kapital atau huruf kecil.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: echo strtolower(�HELLO World!�);
    3: ?>
    Output 1:
    Sintaks ini akan mencari string Kapital dan akan mengubahnya menjadi non-kapital.
    hello world!  
  11. strtoupper
  12. Sintaks ini merupakan kebalikan dari sintaks sebelumnya, yaitu strtolower. Sintaks ini akan mencari string non-kapital dan mengubahnya menjadi kapital.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: echo strtoupper(�hello world!�);
    3: ?>
    Output 1:
    Sintaks ini akan mencari string non-kapital dan akan mengubahnya menjadi kapital.
    HELLO WORLD!  
  13. ucfirst
  14. Sintaks ini kurang lebih berfungsi sama dengan strtoupper. Hanya saja yang diubah menjadi huruf kapital adalah string (huruf) paling awal saja.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: echo ucfirst(�hello world!�);
    3: ?>
    Output 1:
    Sintaks ini akan mencari string non-kapital di tempat paling awal. Pada kasus ini adalah huruf �h�.
    Hello world!  
  15. ucwords
  16. Sintaks ini kurang lebih berfungsi sama dengan ucfirst, yaitu mengubah string awal menjadi kapital. Hanya saja yang diubah menjadi huruf kapital adalah string (huruf) paling awal pada setiap kata.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: echo ucfirst(�hello world!�);
    3: ?>
    Output 1:
    Sintaks ini akan mencari string non-kapital di tempat paling awal. Pada kasus ini adalah huruf �h� dan "w".
    Hello World!  
  17. number_format
  18. Sintaks ini digunakan untuk mengubah format suatu angka, menjadi format yang diingikan.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: $uang = 50000;
    3: echo number_format($uang, 2, �,�, �.�);
    4: ?>
    Output 1:
    Sintaks ini akan menghitung panjang angka, dan membaginya menjadi bagian-bagian yang terdiri dari 3 angka. Kemudian akan memisahkannya menggunakan tanda (.) titik sesuai dengan yang diiginkan. Selanjutnya, pada bagian akhir akan ditambahkan 2 angka dan memisahkannya dengan tanda (,) koma. 
    50.000,00  
  19. addslashes
  20. Sintaks ini biasanya digunakan untuk keamanan pada saat input data ke dalam database. Seringkali dalam menyimpan data teks terdapat tanda quote (�). Hal ini seringkali menimbulkan error bahkan mungkin menjadikan kelemahan dalam suatu aplikasi. Suatu hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi. Dengan menambahkan sintaks addslashes ini maka secara otomatis akan ditambahkan tanda slash (\) di depan karakter quote(�).
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: $text = �World�s�;
    3: echo addslashes($text);
    4: ?>
    Output 1:
    Cara kerja sintaks ini adalah mencari tanda quote(�) dan segera menempatkan tanda slash (\) di depannya.
    World\�s  
  21. strip_tags
  22. Sintaks ini digunakan untuk menghilangkan semua tag HTML, sehingga hanya akan diambil teks murninya saja.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: $str = �<b>bagian ini bold</b>�;
    3: $str = strip_tags($str);
    4: echo ($str);
    5: ?>
    Output 1:
    Cara kerja sintaks ini adalah mencari tag html dan membuangnya.
    bagian ini bold  
  23. strlen
  24. Sintaks ini digunakan untuk menghitung panjang string, dari awal sampai akhir.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: $text = �Erfian�;
    3: echo strlen($text);
    4: ?>
    Output 1:
    Cara kerja sintaks ini adalah menghitung string dari awal sampai akhir.
    6 
  25. htmlspecialchars
  26. Sintaks ini memiliki fungsi kebalikan dari strip_tags. Sintaks ini justru digunakan untuk menampilkan tag HTML. 
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: $str = �<b>bagian ini bold</b>�;
    3: $str = htmlspecialchars($str);
    4: echo ($str);
    5: ?>
    Output 1:
    Dengan Sintaks ini semua tag HTML akan dibiarkan muncul atau ditampilkan.
    <b>bagian ini bold</b>  
  27. trim()
  28. Jika kita ingin menghilangkan spasi putih pada suatu rangkaian string, kita bisa menggunakan sintaks ini. Cara kerjanya adalah dengan menghapus karakter spasi atau mungkin karakter yang sudah ditentukan dari kedua sisi string.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: $str = trim(�Erfian Junianto�);
    3: echo ($str);
    4: ?>
    Output 1:
    Dengan Sintaks ini maka hasilnya seperti ini.
    ErfianJunianto  
    Contoh 2:

    1:  <?php  
    2: $str = trim(�Erfian Junianto�, �Erfian�);
    3: echo ($str);
    4: ?>
    Output 2:
    Dengan Sintaks ini maka hasilnya seperti ini.
     Junianto  
  29. substr()
  30. Sintaks ini digunakan untuk mendapatkan sub hasil pemotongan dari string asli.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: $str = �Erfian Junianto�;
    3: $str = substr($str, 0, 6);
    4: echo ($str);
    5: ?>
    Output 1:
    Cara kerjanya adalah dengan menghitung dari kriteria awal (0) sampai kriteria akhir (6), kemudian mengambilnya. Sedangkan bagian lain akan diabaikan.
    Erfian
  31. strrpos()
  32. Sintaks ini digunakan untuk menemukan posisi dari suatu string yang berada di dalam string yang lain.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: echo strrpos(�Erfian Junianto�, �Juni�);
    3: ?>
    Output 1:
    Cara kerjanya adalah dengan menghitung string kriteria dan mencari string kondisi (Juni), kemudian menghitung posisi awalnya. Sintaks ini case sensitive.
    7
Nah itu dia beberapa fungsi string yang bisa digunakan untuk kepentingan coding php sehari-hari, hehe. Untuk mencoba coding ini secara live, silahkan kunjungi link berikut http://sandbox.onlinephpfunctions.com/ .  Terimakasih Kepada WSOK (We Share Oure Knowledge) Magazine.
Suni

Cara Update data di Datagridview dengan edit rows vb.net

0 komentar
setelah kemaren udah nulis bagaimana cara menampilkan data di datagridview dari database kali ini saya mau share cara update data di datagridview dengan edit rows. jadi kaya sql server setiap kita edit rows otomatis data nya akan berubah di database

berikut codingan nya.

Imports System.Data.SqlClient

Public Class Form2

    Const connectionstring As String = "Data Source=TOP;Initial Catalog=latihan;Persist Security Info=True;User ID=atm; password=atm"
    Private SQL As String = "select * from siswa"
    Private con As New SqlConnection(connectionstring)
    Private dt As New DataTable
    Private adapter As New SqlDataAdapter(Sql, con)
    Private commandbuilder As New SqlCommandBuilder(adapter)

    Private Sub Form2_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
        adapter.Fill(dt)
        DataGridView1.DataSource = dt
    End Sub


    Private Sub DataGridView1_RowEnter(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.DataGridViewCellEventArgs) Handles DataGridView1.RowEnter
        adapter.Update(dt)
    End Sub

    Private Sub DataGridView1_RowLeave(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.Windows.Forms.DataGridViewCellEventArgs) Handles DataGridView1.RowLeave
        adapter.Update(dt)
    End Sub



End Class


sekian cara update data di Datagridview dengan edit rows di vbnet. silahkan download project nya di sini http://www.mediafire.com/download/cw025fdq0hinp2e/Datagridview+update+edit+rows.rar

Suni

Cara menampilkan data Database ke DataGridview VB.net

0 komentar
Cara menampilkan data Database ke DataGridview VB.net - berikut adalah cara load data yang ada di database lalu memunculkan nya di datagridview pada pemrograman vb.net. silahkan simak kodingan nya.




 Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
     
        isidbgrid()

    End Sub

    Sub isidbgrid()
        Dim str As String = "Data Source=TOP;Initial Catalog=latihan;Persist Security Info=True;User ID=atm; password=atm"
        Dim con As New SqlConnection(str)
        Dim com As String = "Select nama, alamat from siswa"
        Dim Adpt As New SqlDataAdapter(com, con)
        Dim ds As New DataSet()
        Adpt.Fill(ds, "siswa")
        DataGridView1.DataSource = ds.Tables(0)
    End Sub


jika masih ada pertanyaan seputar Cara menampilkan data Database ke DataGridview VB.net silahkan tanya di komentar.
Suni

Cara Option value ke textfield di php

0 komentar
Berikut adalah cara menampilkan hasil option value ke textfield di php

ini adalah script html nya

<select id="filter" name="filter">
<option id="AyamKremes" value="Ayam Kremes">Ayam Kremes</option>
<option id="AyamPenyet" value="Ayam Penyet">Ayam Penyet</option>
<option id="AyamBakar" value="Ayam Bakar">Ayam Bakar</option>  
</select>

<input type ='text' name="key" id ="field" value ="" />


ini adalah script javascriptnya
<script type="text/javascript">
document.getElementById('filter').onchange = function () {
    document.getElementById('field').value = event.target.value
}
</script>


misal nya anda ingin menampilkan harga dari option values tersebut
tinggal ganti kaya gini
<option id="AyamKremes" value="9000">Ayam Kremes</option>
<option id="AyamPenyet" value="10000">Ayam Penyet</option>

demo nya bisa lihat disini http://jsfiddle.net/qeSZR/174/ 

sekian cara merubah option value  ke textfield PHP
Suni

Cara mendapatkan kata per kata pada Richtextbox vb6

0 komentar
berikut adalah cara mendapatkan atau menampilkan kata per kata pada di richtextbox di vb6.
berikut adalah codingan nya.

Private Sub Command1_Click()
Dim arr() As String
Dim bbs() As String
Dim ck As String

    Dim i As Integer
    Dim n As Integer
    arr = Split(RichTextBox1.Text, vbCrLf)

    For i = 0 To UBound(arr)
        cr = arr(i)
        bbs = Split(cr, " ")
        For n = 0 To UBound(bbs)
        MsgBox bbs(n)
        Next
    Next
End Sub

semoga bisa membantu teman teman untuk memudah pencarian dengan kata specific di richtextbox di vb6
Suni

Live MotoGP Valencia

0 komentar
Live Streamin MotoGP Valencia 2015, Rossi vs Lorenzo
Suni

Cara Membuat Koneksi Database MySQL Menggunakan MySQLi dan PHP

0 komentar
Sahabat Zona Belajar yang budiman, banyak diantara Kita menggunakan berbagai database dalam membangun sebuah aplikasi. Entah itu berbasis pemrograman desktop ataupun website. Dalam setiap pembangunan aplikasi dan database tersebut, memerlukan sebuah �jembatan� agar dapat saling terhubung. Namun �jembatan� tersebut tidak dilalui makhluk hidup melainkan sebuah �datadigital�. Data yang akan dimasukkan oleh pengguna (user) melalui media aplikasi desktop maupun website, akan dilewatkan melalui �jembatan� tersebut. Maka dari itu �jembatan� ini sering disebut dengan konektor. Nah, salah satu konektor yang digunakan untuk menghubungkan antara aplikasi berbasis web dengan database MySQL adalah MySQLi
Cara Membuat Koneksi Database MySQL Menggunakan MySQLi dan PHP
MySQL to MySQLi
MySQLi merupakan pengembangan atau versi terbaru dari MySQL. Kepanjangan dari MySQLi adalah MySQL improved (sumber: PHP Net). Dengan menggunakan MySQLi ini, Kita mendapatkan lebih banyak kelebihan, diantaranya (sumber: PHP Net MySQLi ):
  • Object-oriented interface
  • Support for Prepared Statements
  • Support for Multiple Statements
  • Support for Transactions
  • Enhanced debugging capabilities
  • Embedded server support
Nah, kemudian bagaimana contoh penggunaanya?. Mari kita pelajari bersama. Kita akan membuat koneksi dengan PHP dan database MySQL. Pertama, tentu siapkan terlebih dahulu databasenya. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
  • Buatlah Database: db_universitas
  • CREATE DATABASE IF NOT EXISTS db_universitas;  
  • Sekarang buatlah sebuah file PHP, untuk melakukan koneksi dengan databasenya. Namun disini ada 2 cara untuk melakukan koneksinya yaitu, berbasis objek dan terstruktur. Mari kita coba:
    • Koneksi PHP dan MySQLi menggunakan gaya pemrograman berbasis Objek.
    • 1:  <?php  
      2: set_error_handler(error_reporting(0)) ; # menghilangkan status error oleh php
      3: $server = "localhost"; # alamat mysql host lokal
      4: $username = "root"; # username mysql default
      5: $password = "password"; # password mysql disesuaikan dengan server masing-masing
      6: $database = "db_universitas"; # nama dabatase yang dibuat
      7: $koneksi = new mysqli($server,$username,$password,$database);
      8: if($koneksi->connect_errno){
      9: echo "Failed to connect to MySQL: (" . $koneksi->connect_errno . ") " . $koneksi->connect_error;
      10: }else{
      11: echo "Congratulation... Connection Success";
      12: }
      13: ?>
      Setelah file koneksi dibuat, silahkan akses melalui browser sehingga memunculkan pesan. Kemungkinan pesan yang terjadi adalah:
      • Jika salah menuliskan password dan muncul pesan seperti berikut, berarti harus di cek lagi penggunaan password pada server masing-masing. Atau kemungkinan kesalahan penulisan pada file koneksi
      • Failed to connect to MySQL: (1045) Access denied for user 'root'@'localhost' (using password: NO)  
      • Jika error nya seperti berikut, maka kemungkinan databasenya belum dibuat atau salah menuliskan nama databasenya. Periksa kembali nama database mysql melalui phpmyadmin atau cek kembali penulisan coding koneksi pada parameter $database.
      • Failed to connect to MySQL: (1049) Unknown database 'db_universitas'  
      • Jika ada pesan berikut berarti Kita berhasil membuat koneksi dengan databse mysql dan siap digunakan untuk membuat CRUD nya.
      • Congratulation... Connection Success 
    • Koneksi PHP dan MySQLi menggunakan gaya pemrograman terstruktur.
    • 1:  <?php  
      2: set_error_handler(error_reporting(0)) ;
      3: $server = "localhost"; # alamat mysql host lokal
      4: $username = "root"; # username mysql default
      5: $password = "password"; # password mysql disesuaikan dengan server masing-masing
      6: $database = "db_universitas"; # nama dabatase yang dibuat
      7: #$koneksi = new mysqli($server,$username,$password,$database);
      8: $koneksi = mysqli_connect($server,$username,$password) or die ("Failed to connect to MySQL, check your configuration.");
      9: if($koneksi){
      10: $pilihdb = mysqli_select_db($koneksi, $database) or die ("Database not selected or not found !!");
      11: if($pilihdb){
      12: echo "Congratulation... Connection Success";
      13: }
      14: }
      15: ?>
      Setelah file koneksi dibuat, silahkan akses melalui browser sehingga memunculkan pesan. Kemungkinan pesan yang terjadi adalah:
      • Jika salah menuliskan password dan muncul pesan seperti berikut, berarti harus di cek lagi penggunaan password pada server masing-masing. Atau kemungkinan kesalahan penulisan pada file koneksi
      • Failed to connect to MySQL, check your configuration.  
      • Jika error nya seperti berikut, maka kemungkinan databasenya belum dibuat atau salah menuliskan nama databasenya. Periksa kembali nama database mysql melalui phpmyadmin atau cek kembali penulisan coding koneksi pada parameter $database.
      • Database not selected or not found !!  
      • Jika ada pesan berikut berarti Kita berhasil membuat koneksi dengan databse mysql dan siap digunakan untuk membuat CRUD nya.
      • Congratulation... Connection Success  
Sampai disini penjelasan tentang pengguaan MySQLi dan PHP. Jika ada yang mau ditanyakan silahkan klik tombol "Poskan Komentar / Pos a Comment" dibawah postingan ini. Terimakasih :)
Suni

Apa Itu PHP Extension dan Apa saja macamnya (MySQL, MySQLi, PDO)

0 komentar
Beberapa dari Kita (termasuk saya) mungkin belum faham dengan yg namanya API dan juga PHP extension. Padahal kita sebagai programmer sering menggunakannya. Nah, di bagian ini  akan diberikan pengantar tentang pilihan yang tersedia mengembangkan aplikasi PHP yang perlu berinteraksi dengan database MySQL. Artikel ini ditulis dan diartikan aseli dari sumbernya yaitu: PHP Net
Apa Itu PHP Extension dan Apa saja macamnya (MySQL, MySQLi, PDO)
PHP Extension
Apa itu API?

Application Programming Interface, atau API, mendefinisikan kelas, metode, fungsi dan variabel yang diperlukan aplikasi untukmelaksanakan tugas yang diinginkan. Dalam kasus aplikasi PHP yang perlu berkomunikasi dengan database, biasanya API diperlukan melalui PHP extension.

API bisa ditulis dalam bentuk prosedural atau berorientasi objek (OOP). Dengan API prosedural Kita dapat memanggil fungsi-fungsi untuk melaksanakan tugas, dan dengan API berorientasi obyek Kita dapat menginisiasi class dan kemudian memanggil metode pada objek yang dihasilkan. Dari dua cara tersebut, API yang berbasis objek biasanya lebih disukai, karena lebih modern dan mengarah kepada kode yang lebih terorganisir.

Saat menulis aplikasi PHP yang perlu terhubung ke server MySQL ada beberapa pilihan API yang tersedia. Disini akan dibahas apa yang tersedia dan bagaimana untuk memilih solusi terbaik untuk aplikasi yang akan Kita buat.

Apa itu Connector?

Dalam dokumentasi MySQL, konektor merujuk sebuah software yang memungkinkan aplikasi untuk terhubung ke server database MySQL. MySQL menyediakan konektor untuk berbagai bahasa, termasuk PHP.

Jika aplikasi PHP memerlukan komunikasi dengan database server, Kitaperlu menulis kode PHP untuk menghubungkannya, termasuk diantaranya query database dan fungsi-fungsi yang berhubungan dengan database lainnya. Sebuah software diperlukan untuk menyediakan API yang akan digunakan aplikasi Kita, dan juga menangani komunikasi antara aplikasi dan database server. Software ini dikenal umum sebagai konektor, karena memungkinkan aplikasi Kita untuk terhubung ke database server.

Apa itu Driver?

Driver adalah software yang dirancang untuk berkomunikasi dengan jenis tertentu dari database server. Driver juga dapat dipanggil menggunakan library, seperti MySQL Client Library atau MySQL Native Driver. Library ini menerapkan protokol tingkat rendah yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database server MySQL.

Contohnya, PHP Data Objects (PDO) memungkinkan untuk menggunakan satu dari beberapa database driver. Salah satu driver yang telah tersedia adalah PDO MYSQL driver, yang memungkinkan untuk berinteraksi dengan server MySQL.
Terkadangorang menggunakan konektor dan driver secara bergantian, ini dapat membingungkan. Dalam dokumentasi MySQL yang berhubungan dengan istilah "driver" dicadangkan untuk perangkat lunak yang menyediakan bagian database spesifik dari paket konektor.

Apa itu Extension?

Dalam dokumentasi PHP Kita akan menemukan istilah lain dari ekstensi (extension). Kode PHP terdiri dari inti, dengan ekstensi opsional untuk fungsionalitas inti. Ekstensi PHP (PHP Extension) MySQL-related, seperti mysqli extension, dan mysql extension, diimplementasikan menggunakan PHP extension framework.

Extension biasanya membuka API kepada programmer PHP, yang memungkinkan untuk digunakan dalam pemrograman. Namun, beberapa extension yang menggunakan PHP extension framework tidak mengekspos API kepada programmer PHP.
PDO MySQL driver extension, misalnya, tidak membuka semua API untuk programmer PHP, tetapi menyediakan antarmuka ke lapisan PDO di atasnya. Istilah API dan ekstensi tidak harus diartikan sama, sebagian extension mungkin tidak selalu mengekspos API untuk programmer.

Apa saja fasilitas utama PHP API untuk digunakan dengan MySQL?

Ada tiga pilihan API utama yang dapat digunakan untuk menghubungkan PHP ke database server MySQL:
  1. PHP's MySQL Extension
  2. PHP's MySQLi Extension
  3. PHP Data Objects (PDO)
Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pembahasan berikut bertujuan untuk memberikan pengenalan singkat pada aspek inti dari setiap API.

Apa itu PHP MySQL Extension?

Merupakan ekstensi asli  yang dirancang untuk mengembangkan aplikasi PHP yang berinteraksi dengan database MySQL. Mysql extension menyediakan antarmuka prosedural dan dimaksudkan untuk digunakan hanya dengan MySQL versi dari 4.1.3 kebawah. Ekstensi ini dapat digunakan dengan versi MySQL 4.1.3 atau yang lebih baru, tapi tidak semua fitur server MySQL terbaru dapat digunakan.

Catatan: Jika Kita menggunakan MySQL versi 4.1.3 atau yang lebih baru sangat disarankan agar Kita menggunakan ekstensi mysqli sebagai penggantinya. 

Kode sumber dari ekstensi MySQL terletak di direktori ekstensi PHP ext / mysql

Untuk informasi lebih lanjut tentang ekstensi mysql, lihat MySQL (Original).

Apa itu PHP MySQLi Extension?

MySQLi Extension, atau seperti yang dikenal, MySQL "improved" extension, dikembangkan untuk mengambil keuntungan dari fitur baru yang ditemukan di MySQL sistem versi 4.1.3 dan yang lebih baru. MySQL extension disertakan dalam PHP versi 5 dan yang lebih baru.

Ekstensi MySQLi memiliki sejumlah kelebihan, diantaranya:
  1. Object-oriented interface
  2. Support for Prepared Statements
  3. Support for Multiple Statements
  4. Support for Transactions
  5. Enhanced debugging capabilities
  6. Embedded server support
Catatan: Jika Kita menggunakan MySQL versi 4.1.3 atau yang lebih baru sangat disarankan untuk menggunakan extension ini.

Selain menyediakan antarmuka berorientasi objek, MySQLi extension juga menyediakan antarmuka prosedural.

Ekstensi mysqli dibangun menggunakan PHP extension framework, kode sumbernya terletak pada direktori ext / mysqli

Untuk informasi lebih lanjut tentang perpanjangan mysqli, lihat MySQLi.

Apa itu PDO?

PHP Data Objects, atau PDO, merupakan database abstraction layer khusus untuk aplikasi PHP. PDO menyediakan API yang konsisten untuk aplikasi PHP terlepas dari jenis server database aplikasi yang digunakan. Secara teori, jika menggunakan PDO API,  Kita bisa beralih database server dengan mudah. Misalnya dari Firebird ke MySQL, dan hanya perlu membuat perubahan kecil untuk kode PHP yand sudah kita buat.

PDO memiliki kelebihan, yaitu lebih bersih, lebih sederhana, dan portabel, kelemahan utamanya adalah bahwa tidak memungkinkan untuk menggunakan semua fitur canggih yang tersedia dalam versi terbaru dari server MySQL. Misalnya, PDO tidak memungkinkan Kita untuk menggunakan dukungan MySQL Multiple Statements.

PDO diimplementasikan menggunakan PHP extension framework, kode sumbernya terletak di direktori ext / PDO

Untuk informasi lebih lanjut tentang PDO, lihat PDO.

Apa itu PDO MYSQL driver?

PDO MYSQL driver tidak  seperti API, dari perspektif programmer PHP. Faktanya PDO MYSQL driver berada di lapisan bawah PDO itu sendiri serta menyediakan fungsionalitas MySQL. Programmer masih menyebut PDO API, tapi PDO menggunakan PDO MySQL driver  untuk melakukan komunikasi dengan server MySQL.

PDO MYSQL Drivermerupakan salah satu dari beberapa driver PDO. Driver PDO yang lain tersedia untuk server database Firebird dan PostgreSQL.

PDO MYSQL driver diimplementasikan menggunakan PHP extension Framework. Kode sumbernya terletak di direktori ext / pdo_mysql

Untuk informasi lebih lanjut tentang PDO MYSQL driver, lihat MySQL (PDO).

Apa itu PHP MySQL Native Driver?

Untuk berkomunikasi dengan MySQL database server  mysql extension, mysqli dan PDO MYSQL driver menggunakan library tingkat rendah untuk mengimplementasikan protokol yang diperlukan. Dahulu, satu-satunya library yang tersedia adalah MySQL Client Library, atau dikenal sebagai libmysqlclient.

Namun, antarmuka yang disajikan oleh libmysqlclient tidak dioptimalkan untuk komunikasi dengan aplikasi PHP, libmysqlclientawalnya dirancang dengan aplikasi C. Untuk alasan ini MySQL native driver, mysqlnd, dikembangkan sebagai alternatif untuk libmysqlclient pada aplikasi PHP.

Mysqlextension, mysqli extension dan PDO MySQL driver dapat dikonfigurasi secara individual untuk menggunakan libmysqlclient atau mysqlnd. mysqlnddirancang khusus untuk digunakan dalam sistem PHP yang memiliki banyak memori dan tambahan kecepatan melaluilibmysqlclient. Kita sangat dianjurkan untuk mengambil keuntungan dari perbaikan ini.

Catatan: MySQL native driver hanya dapat digunakan dengan server MySQL versi 4.1.3 dan yang lebih baru.

MySQL driver asli diimplementasikan menggunakan PHP extension framework. Kode sumber terletak di  ext / mysqlnd

Perbandingan Fitur

Tabel berikut membandingkan fungsi dari tiga metode utama menghubungkan ke MySQL dari PHP:

Sumber: PHP Net
Suni

PSG vs Real Madrid Live Stream! Champions League

0 komentar
Suni

Membuat Halaman Adminisnistrator dan CRUD Menggunakan Konsep Pemrograman Berbasis Object (OOP) Bagian 6/6

0 komentar
Pada bagian ini kita akan membahas mengenai pembuatan form untuk melakukan perubahan terhadap data yang sudah diinput namun terdapat sedikit kesalahan. Akan dibuat juga file untuk menangkap data update-an tersebut. Bagi yang belum membuat file-file yang dibutuhkan sebelumnya, silahkan baca dulu postingan sebelumnya Membuat Halaman Adminisnistrator dan CRUD Menggunakan Konsep Pemrograman Berbasis Object (OOP) Bagian 5/6

Object Oriented Programming

  • Pembuatan form update untuk mengubah data yang sudah diinput
    • formUpdateMahasiswa.php
    • 1:  <?php  
      2: include("phpclass/CMahasiswa.php");
      3: $nimna = $_GET['nim'];
      4: $cm = new CMahasiswa();
      5: $query = $cm->getEdit($nimna);
      6: $hasil = mysql_fetch_array($query);
      7: ?>
      8: <form action="updateMahasiswa.php" method="POST" class="form-horizontal" role="form">
      9: <input type="hidden" name="nim_asli" value="<?=$hasil[0];?>">
      10: <div class="form-group">
      11: <label class="col-md-4 control-label">NIM</label>
      12: <div class="col-md-6">
      13: <input type="text" class="form-control" name="nim" value="<?=$hasil[0];?>" placeholder="ex:1808208" maxlength="8" />
      14: </div>
      15: </div>
      16: <div class="form-group">
      17: <label class="col-md-4 control-label">Nama Mahasiswa</label>
      18: <div class="col-md-6">
      19: <input type="text" class="form-control" name="nmmhs" value="<?=$hasil[1];?>" placeholder="ex:sumpeno" />
      20: </div>
      21: </div>
      22: <div class="form-group">
      23: <label class="col-md-4 control-label">Jenis Kelamin</label>
      24: <div class="col-md-6">
      25: <input type="radio" name="jnskel" value="Laki-Laki" <?php echo $hasil[2]=='Laki-Laki'?'checked="checked"':'';?> />Laki-Laki
      26: <input type="radio" name="jnskel" value="Perempuan" <?php echo $hasil[2]=='Perempuan'?'checked="checked"':'';?> />Perempuan
      27: </div>
      28: </div>
      29: <div class="form-group">
      30: <label class="col-md-4 control-label">Agama</label>
      31: <div class="col-md-6">
      32: <select size="1" name="agama" class="form-control">
      33: <option value="Islam" <?php echo $hasil[3]=='Islam'?'selected="selected"':'';?> >Islam</option>
      34: <option value="Kristen" <?php echo $hasil[3]=='Kristen'?'selected="selected"':'';?>>Kristen</option>
      35: <option value="Katholik" <?php echo $hasil[3]=='Katholik'?'selected="selected"':'';?>>Katholik</option>
      36: <option value="Budha" <?php echo $hasil[3]=='Budha'?'selected="selected"':'';?>>Budha</option>
      37: <option value="Hindu" <?php echo $hasil[3]=='Hindu'?'selected="selected"':'';?>>Hindu</option>
      38: </select>
      39: </div>
      40: </div>
      41: <div class="form-group">
      42: <div class="col-md-6 col-md-offset-4">
      43: <button type="submit" class="btn btn-primary">Simpan</button>
      44: <button type="reset" class="btn btn-danger" onclick="history.go(-1)">Batal</button>
      45: </div>
      46: </div>
      47: </form>
      Tampilannya akan menjadi sebagai berikut:
      Form Update Mahasiswa
      Form Update Mahasiswa
    • formUpdateMatakuliah.php
    • 1:  <?php  
      2: include("phpclass/CMatkul.php");
      3: $kodena= $_GET['kode'];
      4: $cm = new CMatkul();
      5: $query = $cm->getEdit($kodena);
      6: $hasil = mysql_fetch_array($query);
      7: ?>
      8: <form name="frmMatkul" action="updateMatakuliah.php" method="POST" class="form-horizontal" role="form">
      9: <input type="hidden" name="kode_asli" value="<?=$hasil[0];?>">
      10: <div class="form-group">
      11: <label class="col-md-4 control-label">Kode</label>
      12: <div class="col-md-6">
      13: <input type="text" class="form-control" name="kode" value="<?=$hasil[0];?>" required="required" maxlength="3" />
      14: </div>
      15: </div>
      16: <div class="form-group">
      17: <label class="col-md-4 control-label">Mata Kuliah</label>
      18: <div class="col-md-6">
      19: <input type="text" class="form-control" name="matakuliah" value="<?=$hasil[2];?>" required="required" />
      20: </div>
      21: </div>
      22: <div class="form-group">
      23: <label class="col-md-4 control-label">Kode Dosen</label>
      24: <div class="col-md-6">
      25: <input type="text" class="form-control" name="dosen" value="<?=$hasil[1];?>" required="required" maxlength="3" />
      26: </div>
      27: </div>
      28: <div class="form-group">
      29: <label class="col-md-4 control-label">Jumlah SKS</label>
      30: <div class="col-md-6">
      31: <input type="text" class="form-control" name="sks" value="<?=$hasil[3];?>" required="required" />
      32: </div>
      33: </div>
      34: <div class="form-group">
      35: <div class="col-md-6 col-md-offset-4">
      36: <button type="submit" class="btn btn-primary">Simpan</button>
      37: <button type="reset" class="btn btn-danger" onclick="history.go(-1)">Batal</button>
      38: </div>
      39: </div>
      40: </form>
      Tampilannya akan menjadi sebagai berikut:
      Form Update Matakuliah
      Form Update Matakuliah
  • Pembuatan file untuk menerima proses update dari form update

    • updateMahasiswa.php
    • 1:  <?php   
      2: include ('phpclass/CMahasiswa.php');
      3: $id = $_POST['nim_asli'];
      4: $nim = $_POST['nim'];
      5: $nmmhs = $_POST['nmmhs'];
      6: $jnskel= $_POST['jnskel'];
      7: $agama = $_POST['agama'];
      8: $cm = new CMahasiswa();
      9: $cm->setNim($nim);
      10: $cm->setNamamahasiswa($nmmhs);
      11: $cm->setJeniskelamin($jnskel);
      12: $cm->setAgama($agama);
      13: $hasil = $cm->getUpdate($id);
      14: if($hasil){
      15: ?>
      16: <script language="javascript">
      17: alert("Anda Berhasil Mengubah Data");
      18: document.location="index.php?m=listMahasiswa";
      19: </script>
      20: <?php
      21: }else{
      22: ?>
      23: <script language="javascript">
      24: alert("Anda Gagal Mengubah Data");
      25: history.go(-1);
      26: </script>
      27: <?php
      28: }
      29: ?>
    • updateMatakuliah.php
    • 1:  <?php  
      2: include('phpclass/CMatkul.php');
      3: $id = $_POST['kode_asli'];
      4: $kode = $_POST['kode'];
      5: $matakuliah = $_POST['matakuliah'];
      6: $sks = $_POST['sks'];
      7: $dosen = $_POST['dosen'];
      8: $mk = new CMatkul();
      9: $mk->setKode($kode);
      10: $mk->setMatakuliah($matakuliah);
      11: $mk->setSks($sks);
      12: $mk->setDosen($dosen);
      13: $hasil = $mk->getUpdate($id);
      14: if($hasil){
      15: ?>
      16: <script language="javascript">
      17: alert("Anda berhasil mengubah data matakuliah");
      18: document.location="index.php?m=listMatakuliah";
      19: </script>
      20: <?php
      21: }else{
      22: ?>
      23: <script language="javascript">
      24: alert("Anda Gagal mengubah data matakuliah");
      25: history.go(-1);
      26: </script>
      27: <?php
      28: }
      29: ?>

  • Pembuatan Navigasi (navbar), halaman Home, dan proses Logout.
    • navbar.php
    • 1:  <nav class="navbar navbar-inverse">  
      2: <div class="container-fluid">
      3: <div class="navbar-header">
      4: <button type="button" class="navbar-toggle collapsed" data-toggle="collapse" data-target="#bs-example-navbar-collapse-1">
      5: <span class="sr-only">Toggle Navigation</span>
      6: <span class="icon-bar"></span>
      7: <span class="icon-bar"></span>
      8: <span class="icon-bar"></span>
      9: </button>
      10: <a class="navbar-brand" href="#">Portal</a>
      11: </div>
      12: <div class="collapse navbar-collapse" id="bs-example-navbar-collapse-1">
      13: <ul class="nav navbar-nav">
      14: <li class="active">
      15: <a href="index.php?m=home">Home</a>
      16: </li>
      17: <li>
      18: <a href="index.php?m=listMahasiswa">Data Mahasiswa</a>
      19: </li>
      20: <li>
      21: <a href="index.php?m=listMatakuliah">Data Matakuliah</a>
      22: </li>
      23: <li>
      24: <a href="index.php?m=listAdmin">Data Admin</a>
      25: </li>
      26: </ul>
      27: <?php
      28: session_start(); #update: hapus saja
      29: if($_SESSION['user'] != ''){
      30: ?>
      31: <ul class="nav navbar-nav navbar-right">
      32: <li class="dropdown">
      33: <a href="#" class="dropdown-toggle" data-toggle="dropdown"><?php echo ucwords($_SESSION['user']);?> <b class="caret"></b></a>
      34: <ul class="dropdown-menu">
      35: <li><a href="logout.php">Logout</a></li>
      36: </ul>
      37: </li>
      38: </ul>
      39: <?php
      40: }else{
      41: echo"";
      42: }
      43: ?>
      44: </div>
      45: </div>
      46: </nav>
    • home.php
    • 1:  <h1> Halaman Home</h1>  
      2: <ol>
      3: <li> <a href="index.php?m=formMahasiswa">Form Mahasiswa</a> </li>
      4: <li> <a href="index.php?m=formMatakuliah">Form Matakuliah</a> </li>
      5: </ol>
      Tampilannya akan menjadi sebagai berikut:
      Halaman Home
      Halaman Home
    • logout.php
    • 1:  <?php  
      2: session_start();
      3: session_destroy();
      4: ?>
      5: <script language="javascript">
      6: alert("Logout Berhasil.");
      7: document.location.href="index.php";
      8: </script>
Okey, sampai disini pembahasan kita. Ini merupakan bagian akhir, seharusnya akan menghasilkan aplikasi yang lumayan baik. Silahkan melihat demo atau download full code disini.

UPDATE:

Download full code nya: download code
Suni

Tawk.to