.:: Jasa Membuat Aplikasi Website,Desktop,Android Order Now..!! | | Order Now..!! Jasa Membuat Project Arduino,Robotic,Print 3D ::.

Tutorial Penetasan Telur Menggunakan Mesin Tetas Manual

0 komentar

hai para blogger .. saya mau berbagi sedikit pengalaman tentang Cara Penetasan Telur Menggunakan Mesin Tetas Manual. mungkin jika ada yang ingin menjadikan penetasan ini menjadi bisnis sampingan para blogger bisa liat langkah-langkah menetaskan telur menggunakan mesin tetas yang telah saya praktekkan. hasilnya alhamdulillah bisa mencapai 90 % menetas. dari percobaan saya meletakkan 15 telur ayam ke dalam mesin penetas, 13 telur berhasil menetas dan 2 diantaranya gagal menetas. dan sekarang saya mencoba dengan meletakkan 63 telur ke dalam mesin tetas saya.

oke langsung saja kita masuk pembahasan.

alat dan bahan yang di perlukan.

1. alat penetas telur. bisa di beli di toko peternakan terdekat. harganya pun bervariasi tergantung kapasitas telur dan kecanggihan alat itu sendiri. untuk alat saya menggunakan penetas telur kapasitas 75 dan manual.

2. lilin atau lampu minyak tanah. gunanya untuk pemanas darurat jika terjadi mati listrik.

3. semprotan air. gunanya untuk menyemprotkan air agar mempermudah anak ayam untuk memecahkan cangkang telur.

4. termometer untuk mengontrol suhu pada mesin tetas.

5. telur ayam atau bebek yang ingin di tetaskan.

langkah pertama

1. hidupkan mesin dan atur suhu ruangan agar stabil pada kisaran 37-39 derajat celcius. biasanya pada mesin tetas ada thermostat untuk mengatur lampu agar hidup atau mati pada suhu tertentu. isi air pada bak yang telah di sediakan pada mesin penetas telur. isi 3/4 bagian.

2. masukkan telur yang akan di tetaskan pada rak. telur yang akan di tetaskan harus berasal dari indukan yang di buahi oleh pejantan. bukan karena telur konsentrat. perbandingan pejantan dan betina yang baik adalah 1 jantan berbanding 8 betina. pilihlah telur yang bentuknya normal, dan usahakan jangan memilih telur yang terlalu kecil. posisikan telur yang bagian tumpul di atas. percaya tidak percaya. dari 2 telur yang tidak menetas salah satunya di karenakan telur sengaja saya balik karena saya penasaran. hehehe dan telur satunya yang tidak menetas karena telur terlalu kecil.

3. pada hari pertama- ketiga telur jangan di ubah posisinya. pada hari keempat sampai ke delapan belas telur di putar sehari 3 x. ini adalah perilaku induk ayam pada telur jika melakukan pengeraman. lakukan peneropongan pada hari ke 6. untuk melihat apakah telur ada calon anakan ayam atau tidak. jika ada maka berbentuk seperti laba-laba jika di teropong. dan jika tidak hanya sebuah titik biasanya embrio telah mati. jika ada yang seperti itu lebih baik pisahkan saja. telur masih bisa di konsumsi jika anda doyan.

4. semprot telur pada hari ke 6 hingga akan menetas. tujuaannya untuk mempermudah anak ayam memecahkan cangkang telur. gunakan semprotan dengan pengaturan yang lembut. sehingga air seperti embun.

5. pada hari ke 18 lihat telur apakah anakan masih hidup atau tidak. karena pada hari ke 18 sudah sangat terlihat pergerakan anak ayam di dalam telur. jika mati buang saja telur tersebut.

6. pada hari ke 19-21 telur jangan di putar lagi. karena pada masa itu telur akan memposisikan diri untuk mulai memecahkan cangkang.

7. pada hari ke 21 telur sudah mulai retak dan menetas.

sekian penjelasan dari saya tentang Tutorial Penetasan Telur Menggunakan Mesin Tetas Manual. semoga bermanfaat untuk kita semua. jika anda ingin mencoba dengan skala besar baiknya anda cari tahu dulu tempat penjualan telur yang dekat dengan tempat tinggal anda. karena mengurangi resiko telur rusak dalam perjalanan. 

berikut video proses keluarnya anak ayam dari cangkang telur.


Suni

Fungsi PHP String yang Harus Kita Ketahui

0 komentar
Halo pembaca setia zonabelajar, postingan kali ini akan membahas beberapa kegunaan fungsi string dalam PHP. Selain postingan ini untuk catatan pribadi karena sering lupa dan males cari-cari,,, hehe�:D. Postingan ini juga untuk menambah perbendaharaan kita dalam bidang PHP. Banyak dari programmer pemula yang mungkin menyepelekan fungsi-fungsi ini. Namun, pada akhirnya akan membutuhkan juga. Penasaran apa saja fungsi string dalam PHP yang bisa kita gunakan dalam meng-coding??? Simak penuturan berikut.. 
Fungsi PHP String yang Harus Kita Ketahui
Fungsi PHP String yang Harus Kita Ketahui

  1. Implode  
  2. Sintaks implode digunakan menggabungkan suatu string yang terpisah, atau beberapa string menjadi satu baris kalimat. Biasanya data yang akan digabung dalam bentuk array.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: $nama = array(�Erfian�,�Junianto�,�Bery�,�Sari�);
    3: echo implode(� �,$nama);
    4: ?>
    Output 1:
    Setiap data akan dipisah menggunakan spasi.
    Erfian Junianto Bery Sari  
    Contoh 2:
    1:  <?php  
    2: $nama = array(�Erfian�,�Junianto�,�Bery�,�Sari�);
    3: echo implode(�-�,$nama);
    4: ?>
    Output 2:
    Setiap data akan dipisah menggunakan tanda "�".
    Erfian-Junianto-Bery-Sari  
  3. Explode
  4. Sintaks explode merupakan kebalikan dari sintaks sebelumnya, yaitu implode. Sintaks ini akan memecah bagian-bagian string yang sebelumnya digabungkan. Sintaks explode akan menghasilkan keluaran berupa array.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: $nama = explode(�,�,�Junianto , Bery , Sari�);
    3: echo $nama[2];
    4: ?>
    Output 1:
    Sintaks ini akan memecah string berdasarkan tanda koma. Output yang dihasilkan berupa array ($nama[0]=�Junianto�, $nama[1]=�Bery�, $nama[2]=�Sari�). Ketika diminta untuk mencetak $nama[2] maka hasilnya adalah Sari.
    Sari  
    Contoh 2:
    1:  <?php  
    2: $nama = �Junianto Bery Sari�;
    3: Print_r (explode(� �,$nama));
    4: ?>
    Output 2:
    Sintaks ini akan memecah string berdasarkan tanda spasi. Output yang dihasilkan berupa array ($nama[0]=�Junianto�, $nama[1]=�Bery�, $nama[2]=�Sari�).
    Array([0] => Junianto [1] => Bery [2] => Sari)  
  5. str_replace
  6. Sintaks ini digunakan untuk me-replace atau menimpa string lama dengan string baru.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: echo str_replace(�jelek�,�ganteng�,�Erfian itu jelek�);
    3: ?>
    Output 1:
    Sintaks ini akan mencari kata �jelek� dan akan ditimpa menjadi �ganteng�.
    Erfian itu ganteng  
  7. str_repeat
  8. Sintaks ini digunakan untuk melakukan pengulangan suatu string.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: echo str_repeat(�saya�,5);
    3: ?>
    Output 1:
    Sintaks ini akan mengulang kata �saya� sebanyak 5 kali.
    sayasayasayasayasaya  
  9. strtolower
  10. Sintaks ini digunakan untuk mengubah semua string menjadi non-kapital atau huruf kecil.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: echo strtolower(�HELLO World!�);
    3: ?>
    Output 1:
    Sintaks ini akan mencari string Kapital dan akan mengubahnya menjadi non-kapital.
    hello world!  
  11. strtoupper
  12. Sintaks ini merupakan kebalikan dari sintaks sebelumnya, yaitu strtolower. Sintaks ini akan mencari string non-kapital dan mengubahnya menjadi kapital.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: echo strtoupper(�hello world!�);
    3: ?>
    Output 1:
    Sintaks ini akan mencari string non-kapital dan akan mengubahnya menjadi kapital.
    HELLO WORLD!  
  13. ucfirst
  14. Sintaks ini kurang lebih berfungsi sama dengan strtoupper. Hanya saja yang diubah menjadi huruf kapital adalah string (huruf) paling awal saja.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: echo ucfirst(�hello world!�);
    3: ?>
    Output 1:
    Sintaks ini akan mencari string non-kapital di tempat paling awal. Pada kasus ini adalah huruf �h�.
    Hello world!  
  15. ucwords
  16. Sintaks ini kurang lebih berfungsi sama dengan ucfirst, yaitu mengubah string awal menjadi kapital. Hanya saja yang diubah menjadi huruf kapital adalah string (huruf) paling awal pada setiap kata.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: echo ucfirst(�hello world!�);
    3: ?>
    Output 1:
    Sintaks ini akan mencari string non-kapital di tempat paling awal. Pada kasus ini adalah huruf �h� dan "w".
    Hello World!  
  17. number_format
  18. Sintaks ini digunakan untuk mengubah format suatu angka, menjadi format yang diingikan.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: $uang = 50000;
    3: echo number_format($uang, 2, �,�, �.�);
    4: ?>
    Output 1:
    Sintaks ini akan menghitung panjang angka, dan membaginya menjadi bagian-bagian yang terdiri dari 3 angka. Kemudian akan memisahkannya menggunakan tanda (.) titik sesuai dengan yang diiginkan. Selanjutnya, pada bagian akhir akan ditambahkan 2 angka dan memisahkannya dengan tanda (,) koma. 
    50.000,00  
  19. addslashes
  20. Sintaks ini biasanya digunakan untuk keamanan pada saat input data ke dalam database. Seringkali dalam menyimpan data teks terdapat tanda quote (�). Hal ini seringkali menimbulkan error bahkan mungkin menjadikan kelemahan dalam suatu aplikasi. Suatu hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi. Dengan menambahkan sintaks addslashes ini maka secara otomatis akan ditambahkan tanda slash (\) di depan karakter quote(�).
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: $text = �World�s�;
    3: echo addslashes($text);
    4: ?>
    Output 1:
    Cara kerja sintaks ini adalah mencari tanda quote(�) dan segera menempatkan tanda slash (\) di depannya.
    World\�s  
  21. strip_tags
  22. Sintaks ini digunakan untuk menghilangkan semua tag HTML, sehingga hanya akan diambil teks murninya saja.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: $str = �<b>bagian ini bold</b>�;
    3: $str = strip_tags($str);
    4: echo ($str);
    5: ?>
    Output 1:
    Cara kerja sintaks ini adalah mencari tag html dan membuangnya.
    bagian ini bold  
  23. strlen
  24. Sintaks ini digunakan untuk menghitung panjang string, dari awal sampai akhir.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: $text = �Erfian�;
    3: echo strlen($text);
    4: ?>
    Output 1:
    Cara kerja sintaks ini adalah menghitung string dari awal sampai akhir.
    6 
  25. htmlspecialchars
  26. Sintaks ini memiliki fungsi kebalikan dari strip_tags. Sintaks ini justru digunakan untuk menampilkan tag HTML. 
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: $str = �<b>bagian ini bold</b>�;
    3: $str = htmlspecialchars($str);
    4: echo ($str);
    5: ?>
    Output 1:
    Dengan Sintaks ini semua tag HTML akan dibiarkan muncul atau ditampilkan.
    <b>bagian ini bold</b>  
  27. trim()
  28. Jika kita ingin menghilangkan spasi putih pada suatu rangkaian string, kita bisa menggunakan sintaks ini. Cara kerjanya adalah dengan menghapus karakter spasi atau mungkin karakter yang sudah ditentukan dari kedua sisi string.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: $str = trim(�Erfian Junianto�);
    3: echo ($str);
    4: ?>
    Output 1:
    Dengan Sintaks ini maka hasilnya seperti ini.
    ErfianJunianto  
    Contoh 2:

    1:  <?php  
    2: $str = trim(�Erfian Junianto�, �Erfian�);
    3: echo ($str);
    4: ?>
    Output 2:
    Dengan Sintaks ini maka hasilnya seperti ini.
     Junianto  
  29. substr()
  30. Sintaks ini digunakan untuk mendapatkan sub hasil pemotongan dari string asli.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: $str = �Erfian Junianto�;
    3: $str = substr($str, 0, 6);
    4: echo ($str);
    5: ?>
    Output 1:
    Cara kerjanya adalah dengan menghitung dari kriteria awal (0) sampai kriteria akhir (6), kemudian mengambilnya. Sedangkan bagian lain akan diabaikan.
    Erfian
  31. strrpos()
  32. Sintaks ini digunakan untuk menemukan posisi dari suatu string yang berada di dalam string yang lain.
    Contoh 1:
    1:  <?php  
    2: echo strrpos(�Erfian Junianto�, �Juni�);
    3: ?>
    Output 1:
    Cara kerjanya adalah dengan menghitung string kriteria dan mencari string kondisi (Juni), kemudian menghitung posisi awalnya. Sintaks ini case sensitive.
    7
Nah itu dia beberapa fungsi string yang bisa digunakan untuk kepentingan coding php sehari-hari, hehe. Untuk mencoba coding ini secara live, silahkan kunjungi link berikut http://sandbox.onlinephpfunctions.com/ .  Terimakasih Kepada WSOK (We Share Oure Knowledge) Magazine.
Suni

Tawk.to