Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Mohamad Sohibul Iman, memperingatkan Menko Perekonomian Hatta Rajasa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Keuangan harus meneruskan apa yang telah dilakukan Agus Martowardojo sebelumnya khususnya pada kehati-hatian pada pengelolaan fiskal.
"Menkeu yang baru harus pruden dalam mengelola kebijakan fiskal, dia tidak mudah memberikan jaminan terkait proyek-proyek strategis yang berdampak signifikan secara fiskal," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com di Jakarta, Sabtu (20/4).
Dia memahami penunjukan seseorang untuk menempati posisi menteri merupakan hak prerogatif presiden. Namun beberapa catatan diberikan untuk menjadi pertimbangan presiden agar pengelolaan pemerintahan tetap berjalan baik.
Menurutnya, untuk seorang Menkeu, diperlukan seseorang yang dapat bersikap independen dalam mengambil keputusan dan bertindak profesional dalam bekerja. "Dia harus mementingkan kepentingan publik di atas kepentingan golongan," tuturnya.
Beberapa hal tersebut penting mengingat posisi Menkeu sangat strategis dalam mengelola keuangan negara. "Terlebih, tahun 2013-2014 adalah tahun politik, banyak kepentingan, banyak tekanan dan banyak tantangan yang harus dihadapi," jelasnya.
Politisi PKS ini juga mengingatkan masih cukup banyak pekerjaan rumah bagi seorang Menkeu. salah satunya bagaimana memitigasi risiko terkait kebijakan subsidi energi, optimalisasi dan pembenahan sektor perpajakan, reformasi birokrasi kementerian dan rendahnya serapan anggaran.
"Belum efektifnya APBN sebagai pendorong pertumbuhan dan peningkatan kesejahteraan, kondisi fundamental makro ekonomi yang semakin tertekan, serta resesi global yang masih belum pulih," ungkapnya.
Dalam situasi stabilitas makro ekonomi seperti sekarang ini, lanjutnya, harusnya Plt Menkeu tidak cukup. Diharapkan nanti ada Menkeu definitif yang ditetapkan oleh Presiden.
"Jadi pilihan ke Hatta ini hanya bersifat sementara sebelum diputuskan Menkeu definitif. Bagaimanapun juga, kondisi Hatta sebagai Ketua Umum partai sekaligus Menko Perekonomian sudah cukup banyak menyita waktu dan tenaga beliau," tutupnya.
Update Contact :
No Wa/Telepon (puat) : 085267792168
No Wa/Telepon (fajar) : 085369237896
Email : Fajarudinsidik@gmail.com
No Wa/Telepon (puat) : 085267792168
No Wa/Telepon (fajar) : 085369237896
Email: Fajarudinsidik@gmail.com
atau Kirimkan Private messanger melalui email dengan klik tombol order dibawah ini :
