.:: Jasa Membuat Aplikasi Website,Desktop,Android Order Now..!! | | Order Now..!! Jasa Membuat Project Arduino,Robotic,Print 3D ::.

Persiapan kacau, kenapa pemerintah memaksakan UN?

0 komentar


بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
bismillaahirrahmaanirrahiim

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PDI-P Itet Tridjajati Sumarijanto menilai M Nuh sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan lamban dalam penanganan kekacauan Ujian Nasional 2013. M Nuh tidak memiliki upaya antisipatif khususnya dalam soal pencetakan dan pendistribusian soal UN yang tidak merata di seluruh provinsi Indonesia.
"Pertanyaan mengenai percetakan, ada yang baru mencetak akhir Maret 2013 dan baru didistribusikan. Ini antisipasinya bagaimana, pada H-7 menteri baru turun melihat percetakan, padahal semua harus diantisipasi. Kalau hanya satu percetakan saja yang bermasalah, karena sanggupnya 60 hari. Kenapa pemerintah memaksakan?" ujar Itet dalam Diskusi Polemik Sindo bertajuk 'Ujian (Setengah) Nasional' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (20/4).
Menurut Itet, kekacauan UN 2013 ini merupakan imbas dari sistem pendidikan nasional yang tidak terimplementasi dengan baik. Apalagi kekacauan tidak terjadi kali ini saja, namun berulang kali dan tahun inilah yang terparah.
"Seharusnya SDM-nya seperti apa? sistemnya seperti apa? mungkin peraturan yang tumpang tindih, bahkan cenderung tidak konsisten. Kita harus mengevaluasi kembali ke masalah pokok. Apakah implementasinya sesuai dengan regulasi? Apakah ada koordinasi Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dengan pemerintah?" ujarnya.
Situasi yang demikian, lanjut Itet jangan dialihkan menjadi isu buruknya pendistribusian lembar soal UN. Isu ini harus ditangani dengan serius, dan tanggung jawab semua.
"Isu percetakan ini bukan isu besar. Ini merupakan isu pendidikan. Sistem pendidikan merupakan tanggung jawab semua, bahkan presiden," tegas Itet.
Dalam diskusi tersebut, turut hadir pula Koordinator Penyelenggara UN 2013 Djemari Mardadi, Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan DR Teuku Ramli Zakaria dan Staf khusus mendikbud bidang Komunikasi media Sukemi. Kepala Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Khairil Anwar D dan Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan Arman Wirakarta K serta Sekretaris jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Marsyudi Suhud tidak hadir.

Update Contact :
No Wa/Telepon (puat) : 085267792168
No Wa/Telepon (fajar) : 085369237896
Email : Fajarudinsidik@gmail.com
NB :: Bila Sobat tertarik Ingin membuat software, membeli software, membeli source code, membeli hardware elektronika untuk kepentingan Perusahaan maupun Tugas Akhir (TA/SKRIPSI), Insyaallah Saya siap membantu, untuk Respon Cepat dapat menghubungi kami, melalui :

No Wa/Telepon (puat) : 085267792168
No Wa/Telepon (fajar) : 085369237896
Email: Fajarudinsidik@gmail.com


atau Kirimkan Private messanger melalui email dengan klik tombol order dibawah ini :

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين
Alhamdulilah hirobil alamin

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Artikel Persiapan kacau, kenapa pemerintah memaksakan UN?, Diterbitkan oleh sourcecodeaplikasi1 pada Jumat, 19 April 2013. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda. Website ini dipost dari beberapa sumber, bisa cek disini sumber, Sobat diperbolehkan mengcopy paste / menyebar luaskan artikel ini, karena segala yang dipost di public adalah milik public. Bila Sobat tertarik Ingin membuat software, membeli software, membeli source code ,Dengan Cara menghubungi saya Ke Email: Fajarudinsidik@gmail.com, atau No Hp/WA : (fajar) : 085369237896, (puat) : 085267792168.

Tawk.to